Gapura Bajang
Ratu
Bangunan ini
diperkirakan dibangun pada abad ke-14 dan adalah salah satu gapura besar pada
zaman keemasan Majapahit. Menurut catatan Badan Pelestarian Peninggalan
Purbakala Mojokerto, candi / gapura ini berfungsi sebagai pintu masuk bagi
bangunan suci untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara yang
dalamNegarakertagama disebut "kembali ke dunia Wisnu" tahun 1250 Saka
(sekitar tahun 1328 M). Namun sebenarnya sebelum wafatnya Jayanegara candi ini
dipergunakan sebagai pintu belakang kerajaan. Dugaan ini didukung adanya relief
"Sri Tanjung" dan sayap gapura yang melambangkan penglepasan dan
sampai sekarang di daerah Trowulan sudah menjadi suatu kebudayaan jika melayat
orang meninggal diharuskan lewat pintu belakang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar