Ciri Ciri Hutan Hujan Tropis
Hutan tersebar hampir di seluruh
dunia, mulai wilayah beriklim sedang hingga daerah khatulistiwa,jenis hutan pun
bermacam macam mulai dari hutan homogen yang sering dijumpai di daratan eropa
dan amerika utara hingga hutan tropica atau lebih dikenal dengan nama hutan
hujan tropis. Karena hutan merupakan sekumpulan tumbuhan yang membentuk sebuah
bioma, maka tentu saja memerlukan sinar matahari dalam perkembangannya.
Bumi berputar pada sumbunya dengan
kemiringan hingga 23.5 derajat, hal ini menyebabkan matahari tidak selalu
menyinari wilayah yang berada pada garis lintang tinggi sehingga terjadinya
berbagai musim seperti semi, panas, gugur dan dingin. Sementara itu, untuk
wilayah disekitar garis khatulistiwa menerima sinar matahari stabil sepanjang
tahun dan hal ini menjadikan daerah tropis memiliki hutan dengan keanekaragaman
hayati tinggi.
Pengertian
Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis merupakan sekumpulan pohon dan berbagai
tanaman yang membentuk sebuah bioma hutan dengan suhu hangat, lembab dan curah
hujan tinggi dan terletak di sekitar garis khatulistiwa yakni antara 23.5
derajat LU hingga 23.5 derajat LS. Namun berdasarkan pengamatan hutan hujan
tropis terkonsentrasi terutama antara 10 derajat LU hingga 10 derajat LS.
Dengan melihat posisi berdasarkan
garis lintang, maka hutan hujan tropis hanya berada di wilayah asia tenggara
terutama Indonesia, malaysia dan thailand, wilayah afrika terutama di negara
kongo sekitarnya serta pada wilayah lembah sungai amazon yang meliputi negara
brazil, venezuela, kolombia dan bolivia
.Karena kondisi wilayah khatulistiwa
sangat mendukung bagi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup maka sumber
daya hayati yang ada didalamnya sangat banyak, lebih dari setengah spesies
flora dan fauna dunia tersebar di hutan hujan tropis, sebagian dari tumbuh
tumbuhan yang ada disana dapat dikembangkan menjadi obat obatan. Itulah kenapa
hutan tropis sering dijuluki “Laboratorium farmasi terbesar dunia” karena 25
persen obat modern bersumber dari tanaman yang ada di hutan tropis ini.
Karakteristik
Hutan Hujan Tropis
Wilayah tropis selalu terkena sinar
matahari sepanjang tahun karena posisinya tepat berada ditengah sehingga
cenderung tidak terpengaruh oleh gerak semu tahunan matahari. Pada bulan
desember ketika sinar matahari dominan di belahan bumi selatan, daerah
khatulistiwa tetap dapat dijangkau oleh sinar matahari, begitu juga sebaliknya
pada bulan juni ketika belahan bumi utara dominan terkena sinar matahari.
Suhu yang selalu hangat ditambah
curah hutan tahunan yang tinggi (200 hingga 350 cm) menyebabkan semua jenis
tumbuhan dapat hidup, begitu juga dengan hewan. Berikut ciri ciri hutan hujan
tropis beserta penjelasannya
.
1. Memiliki Pohon Tinggi Berdaun
Lebat
Karena penyinaran matahari
berlangsung sepanjang tahun maka memungkinkan pepohonan dapat tumbuh dengan
optimal sehingga memiliki batang yang tinggi serta berdaun lebat membentuk
kanopi. Ketinggian pohon yang terdapat pada hutan hujan tropis bisa mencapai 50
meter dan berdiamater besar dan memiliki tingkatan atau strata mulai dari
paling atas hingga tingkatan terrendah berupa tanaman pendek penutup lantai
hutan.
2. Kelembapan Udara Tinggi
Faktor yang menyebabkan-nya yakni
curah hujan tinggi dan relatif rata sepanjang tahun sehingga tidak memiliki
musim kemarau yang nyata dan umumnya bulan kering kurang dari 3 bulan. Tanah
hutan hujan tropis menyimpan cadangan air yang berlimpah. Tingkat kelembapan
yang tinggi sebenarnya disebabkan oleh banyaknya uap air yang berasal dari daun
menguap ke atmosfer, selain itu kerapatan vegetasi dan suhu hangat menjadi
salah satu faktor pemicu tingkat kelembapan udara.
3. Memiliki
Vegetasi Tanaman Berlapis
Pada hutan
hujan tropis hampir tidak ditemukan celah kosong antara lantai hutan dan
pepohonan tinggi, karena diantaranya juga terdapat berbagai tanaman dengan
ketinggian yang berbeda membentuk tingkatan/ strata A hingga E. Pada tingkat A
terdiri atas pohon dengan ketinggian lebih dari 30 meter, pohon berbatang lurus
dan bersifat tidak menyukai naungan.
Sementara
itu tingkatan B terdiri dari pohon pohon yang memiliki banyak cabang dan
bersinggungan satu sama lain dan membentuk semacam kanopi/ penutup, memiliki
ketinggian berkisar antara 20 hingga 30 meter. Pada tingkatan C tersusun atas
pohon dengan ketinggian antara 4 hingga 20 meter, memiliki banyak ranting yang
membentuk tajuk pohon sangat rapat.
Selanjutnya
pada tingkatan D terdiri atas anak pohon, berbagai macam tanaman herba, palm
dan paku pakuan besar dan memiliki ketinggian hingga 4 meter dari atas
permukaan tanah, dan yang terakhir tingkatan E yang merupakan lapisan tanaman
pendek yang berperan sebagai penutup lantai hutan seperti lumut, jamur dan
jenis perdu.
4. Sinar
Matahari Tidak Mampu Menjangkau Dasar Hutan
Karena
tersusun atas berlapis lapis vegetasi mulai dari strata A hingga E dan
membentuk kanopi dan tajuk yang sangat rapat membuat sinar matahari tidak mampu
menjangkau lantai hutan sehingga menjadikan tanah sangat lembap dan banyak
ditumbuhi lumut dan jamur.
5. Terdapat
Genangan Air Di Dasar Hutan
Terutama
sering terjadi pada saat musim hujan dimana hampir setiap hari air hujan
mengguyuri hutan dan tanah sudah dalam kondisi jenuh untuk menyerap air
sehingga membentuk suatu genangan yang juga terdapat biota didalamnya.
6. Memiliki
Daya Regenerasi Tinggi
Secara
alamiah hutan hujan tropis memiliki kemampuan untuk memperbaiki kerusakan yang
terjadi, misalnya terdapat pohon tumbang karena terjangan angin membuat tajuk
tersibak/ terbuka sehingga sinar matahari dapat mencapai dasar hutan, kondisi
seperti ini menyebabkan tumbuhnya berbagai semak, terna dan anakan pohon yang
kelak menjadi tinggi dan membentuk tajuk rapat seperti sebelumnya.
Namun perlu
digarisbawahi, regenerasi seperti itu dapat terjadi jika kerusakan terjadi
dalam skala kecil oleh alam, bukan kerusakan yang disebabkan oleh intervensi
manusia. Hutan juga tropis yang rusak karena tindakan manusia maka siklus
regenerasi seperti diatas akan terhenti.
Persebaran
Hutan hujan
tropis di Indonesia banyak tersebar di daerah kalimantan dan daerah papua yang
memiliki hutan yang sangat luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar