Rabu, 07 September 2016



4 Macam Prinsip Dari Geografi

Secara teoritis dalam mempelajari geografi perlu dijiwai oleh prinsip geogarfi. Kegunaan kita mengetahui prinsip ilmu pengetahuan geografi ini sebagai batasan dalam menekuni geografi.Begitu juga jika kalian akan melakukan pengkajian dari geografi, melakukan uraian, pengungkapan faktor, gejala, variabel dari geografi, kita membutuhkan prinsip studi geografi ini untuk melakukan pengamatan. Lalu apa sajakah prinsip yang ada dalam geografi itu?

Prinsip-prinsip dari Ilmu pada Geografi
Prinsip dalam belajar geografi ini meliputi distribusi, interrelasi, deskripsi, dan korologi. Berikut ini akan plengdut.com uraikan 4 bentuk penerapan prinsip konsep-konsep geografi yang sudah kita sebutkan diatas agar kita lebih memahami prinsip apa saja yag akan dipelajari pada ilmu bidang geografi.

1. Distribusi Geografi
Prinsip konsep distribusi hakikatnya adalah terjadi persebaran gejala-gejala geosfer geografi yang ada di permukaan bumi, dimana distribusi prinsip (penyebarannya) berbeda dari satu tempat dengan tempat lainnya. Gejala geografi baik yang menyangkut kondisi fisik maupun sosial tersebar luas di permukaan bumi, tetapi geografi penyebarannya tidaklah merata antara daerah satu terhadap wilayah lainnya.
Cara menerapkan prinsip dasar distribusi ini melalui jalan menggambarkan dan memerhatikan persebaran gejala gejala dari geografi di permukaan bumi maka bisa di ungkapkan masalah-masalah yang berkaitan terhadap fenomena dan fakta tersebut, bahkan seterusnya dapat dipakai untuk meramalkan keadaan pada masa yang akan datang. Prinsip dalam geografi distribusi pada ruang ini menjadi kunci pertama dalam studi geografi. Berdasarkan pada prinsip jenis distribusi geografi ini, selanjutnya dapat ditetapkan prinsip acuan geografi yang lain.

Contoh prinsip tipe distribusi:
Sebagai contohnya prinsip distribusi geografi adalah penyebaran kandungan minyak bumi dan gas di negara Indonesia tidaklah merata, lebih banyak terkonsentrasi di daerah geografi Indonesia bagian barat, sedangkan di geografi wilayah Indonesia bagian timur lebih banyak mengandung bahan mineral.


Contoh bentuk prinsip gambaran distribusi geografi: Peta persebaran dari hasil tambang di Indonesia

2. Interrelasi Geografi
Prinsip konsep interrelasi ini menyatakan bahwa terdapat hubungan dari fenomena geografi yang satu dengan gejala-gejala geografi yang lain di muka bumi. Oleh karena itu setelah dilihat persebaran gejala pola geografi dari satu ruang atau wilayah tertentu maka memungkinkan pula dikaji hubungan dari fenomena satu bersama gejala lainnya.Selain itu da`pat pula diteliti keterkaitan antara gejala-gejala yng ada di permuka`an bumi. Misalnya hubungan dari antara gejala fisik dengan gejala fisik, antara gejal`a fisik dngn gejala sosial dan antara gejala sosial dengan gejala sosial. Dengan prinsip pada geografi interrelasi tadi, dapat diungkapkan karakteristik geografi dari suatu area.

Contoh interrelasi:
Sebagai contoh dari prinsip pelajaran geografi dalam Interrelasi, yaitu usaha pembukaan lahan di hutan guna keperluan area pertambangan akan menyebabkan terjadinya penebangan hutan dan berubahnya keseimbangan ekosistem satwa dan tumbuhan di habitat hutan yang ditebang.


Contoh interrelasi prinsip: Penebangan hutan untuk pembukaan lahan

3. Prinsip dalam Geografi Deskripsi
Konsep deskripsi ini pada intinya memberikan penjelasan yg lebih mendalam dari karakteristik yang spesifik pada gejala pengamatan geografi atau objek geografi. Prinsip ini berdasarkan gejala sistem geografi berdimensi titik, garis, bidang, dan ruang. Prinsip aspek deskripsi geografi ini tidak saja dilaksanakan dengan meng gunakan uraian dan peta melainkan juga dapat dilakukan dngan menggunakan diagram, grafik, ataupun tabel.Bentuk-bentuk prisnip dari deskripsi harus dapat memberikan penjelasan kepada para pembaca agar dapat memahami tentang makna yang dibahas. Prinsip deskripsi digunakan untuk menjelaskan karakteristik gejala dari geografi yang dipelajari, keterkaitan antargejala, dan distribusi keruangannya. Dari geografi urutan kegiatannya antara lain pengumpulan data, klasifikasi data, pemetaan, deskripsi tiap satuan pemetaan. Jadi deskripsi prinsip baru dapat dibuat setelah dilakukan pemetaan tentang kajian geografi yang dimaksud.


Contoh gambaran prinsip bentuk deskripsi: Peta curah hujan contoh bentuk penerapan
prinsip nyata deskripsi. (Sumber: BMKG)

4. Prinsip pada Geografi Korologi
Konsep dari korologi ini melihat permasalahan geografi dari sudut pandang persebaran, interelasi dan interaksinya dari suatu wilayah (region) dan ruang tertentu. Ruang ini menunjukkan karakteristik kesatuan gejala ciri geografi, kesatuan fungsi, dan kesatuan bentuk. Misal kita melihat definisi geografi bumi, tidak hanya meliputi bagian luar dari kerak bumi. tetapi mencakup pula lapisan dari atmosfer yang mengelilinginya, termasuk air yang ada di bumi, baik air yang ada di permukaan bumi maupun air dari tanah, serta makhluk hidup yang ada di dalamnya merupakan prinsip korologi.

Contoh korologi:
Secara keseluruhan dapat dikemukakan bahwa dalam mengkaji gejala penelitian geografi dari suatu wilayah baik sempit maupun luas harus ditunjukkan mengenai persebaran dari gejala, interrelasi antargejala, deskripsi masing-masing gejala dan hubungan keruangannya untuk menerapkan prinsip ini.


Contoh korologi geografi: Bumi dengan segala isinya dipandang
melalui prinsip korologi.
Dari rincian prinsip yang sudah dijabarkan diatas, sekarang kamu sudah mengerti dan paham apa saja yang sekiranya dipelajari pada ilmu pengetahuan geografi nantinya dan kapan harus memanfaatkan prinsip ini. Prinsip ini juga kedepannya akan menjadi ruang lingkup kita dalam belajar geografi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar